Minggu, 27 April 2014

RAPAT KOORDINASI ANGGOTA FORUM KOMUNIKASI PENGELOLA RUMAH SINGGAH PROVINSI DKI JAKARTA

(rsbap.blog) Jakarta- Menyikapi perkembangan kesejateraan sosial di DKI Jakarta, seluruh anggota Forum Komunikasi Pengelola Rumah Singgah Provinsi DKI Jakarta, berkumpul untuk melakukan rapat koordinasi (17/3/14). Dalam rapat tersebut mendengarkan laopran perkembangan program-program kesejahteraan sosial, terutama yang berkaitan dengan Program Kesejateraan Sosial Anak (PKSA), dari masing-masing koordinator Wilayah (Korwil) lima wilayah se DKI Jakarta.


Laporan Korwil diawali oleh Abdus Saleh Maller (Pimpinan Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi) Korwil Kota Administrasi Jakarta Selatan. Abdus menyampaikan kondisi terkini perkembangan program kesejahteraan sosial, seperti realitas faktual mengenai masih banyaknya anak-anak yang beraktifitas dijalanan. Terutama titik rawan yang masih sering menjadi lokasi aktifitas anak-anak dimalam hari. Disampaikan juga dalam rapat tersebut tentang komitmen lembaga dengan klien menerima manfaat, bahwa jika ada anak-anak atau orangtua yang terjaring razia petugas, maka rumah singgah tidak akan mengurus kembali pemulangannya, dan menjadi tanggung orangtua sepenuhnya. Abdus menjelaskan.

Selanjutnya dijelaskan juga kondisi LKS yang berada di Jakarta Selatan, bahwa saat ini ada perpindahan wiliayah binaan, yaitu Rumah Singgah Permata pindah lokasi sasaran dari Jakarta Selatan ke Wilayah Jakarta Timur. Jadi dari jumlah lima Rumah Singgah yang ada tinggal empat Rumah Singgah yang harus berjibaku menangani permasalahn anak jalanan di Jakarta Selatan. "Kondisi ini akan semakin sulit dan berat dalam mengurai permasalahan yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial anak dan masyarakat". Ujar Abdus.

Dalam raapat koordanasi tersebut juga disampaikan tentang Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) APBD Tahun 2014. Sekretaris Forum Komunikasi Pengelola Rumah Singgah Provinsi DKI Jakarta, Endang Mintarja, menyampaikan bahwa bantuan untuk anak-anak yang masuk dalam pembinaan Rumah Singgah tahun ini berkurang drastis. Dari jumlah 3.250 anak yang mendapatkan bantuan program PKSA APBD 2013, sekarang hanya 1000 anak yang akan mendapatkan bantuan PKSA APBD 2014. Jadi ada sekitar 2.250 anak yang akan terputus bantuannya. (asm)

Sumber: http://rsbap.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar